Surabaya ( IndonesiaMandiri ) - Perusahaan negara strategis yang bergerak di bidang industri kemaritiman dengan nama Penataran Angkatan Laut...

Lagu kebangsaan Filipina dan Indonesia dikumandangkan mengiringi proses seremoni pelepasan kapal SSV yang memiliki panjang 123 meter dan lebar 21 meter dengan nama BRP Davao Del Sur/LD-602 ini (2/5). Adalah Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang melepas secara simbolis kapal kedua ini, dengan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Pertahanan bidang Kebijakan Pertahanan Filipina Ricardo David Jr., di Dermaga Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia (Persero).

PT PAL mendapat pesanan ini dari hasil lelang Internasional yang diadakan Kementerian Pertahanan Filipina pada 2014 silam. Kapal juga bisa menampung hingga 621 penumpang, mampu bertahan di lautan selama 30 hari dengan bobot maksimal 7.200 Ton. Berkecepatan 16 knots dengan mesin pendorong 2 X 2,920 kW, mampu menampung, tank, kendaraan tempur, mobil tumah sakit, hingga kapal patroli dan transporter.
Menariknya, kapal pertama produksi PT PAL ini telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata Filipina untuk operasi militernya menumpas gerombolan pemberontak di Filipina Selatan. "Ini sangat membantu sekali, karena bisa mengangkut banyak pasukan dan peralatan militer serta berada di perairan dalam waktu lama," ujar salah satu staf KBRI di Flilpina.
Tentunya, produksi PT PAL ini sangat mengharumkan nama bangsa di pentas dunia dalam hal industri kemaritiman, disamping juga kian mempererat hubungan bilateral Indonesia-Filipina (bri).
Foto: abri
