Ternate ( Indonesiamandiri ) - Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, sejumlah Menteri, ...
Ternate (Indonesiamandiri) - Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo, sejumlah Menteri, seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengunjungi Provinsi Maluku Utara dalam rangka kunjungan kerja Presiden meresmikan sejumlah proyek Nasional dan Pembagian 15.000 Sertifikat tanah (8/5).
Rombongan tiba dengan menggunakan pesawat kepresidenan Boeing 737-800 Bussines Jet di Bandara Sultan Babullah Ternate, disambut oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Ghani Kasuba, LC, Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen Doni Monardo dan Forkopimda Malut.
Presiden dan rombongan sempat mendatangi kerumunan masyarakat, bersalaman dan membagikan souvenir berupa T-Shirt maupun buku kepada anak sekolah. Masyarakat begitu gembira Karena bias mendapatkan kesempatan bersalaman langsung dengan Presiden. Rombongan kemudian ke wilayah Halmahera Utara dengan menggunakan tiga Helikopter Kepresidenan jenis Helikopter Super Puma AS-332. Meskipun pada saat itu cuaca kurang bersahabat namun tidak menyurutkan niat Presiden untuk mengunjungi salah satu pelosok Maluku Utara tersebut. Ketiga Heli mendarat mulus di Lapangan Desa Tapaleo, kemudian menuju lokasi acara di Pelabuhan Tapaleo untuk meresmikan penggunaanya.
Kedatangan Presiden disambut dengan tangis haru dari masyarakat Patani Utara yang merindukan kehadiran sosok kepala Negara setelah sebelumnya 60 Tahun yang lalu Presiden RI Pertama Ir. Soekarno yang pernah menginjakan kakinya di bumi Patani. Mendengar hal tersebut Presiden Jokowi tersentak kaget. “Saya kira, saya Presiden pertama yang kesini rupanya telah didahului oleh Bung Karno,” kelakar Presiden dalam sambutannya yang menyampaikan pentingnya Optimalisasi Pelabuhan sebagai jembatan penghubung antara pulau-pulau di Indonesia yang mencapai 17.000 pulau,
Presiden menginstruksikan kepada Menteri Perhubungan agar dilakukan peningkatan frekwensi kedatangan kapal sehingga memudahkan transportasi masyarakat. Presiden juga menitipkan pesan agar direncanakan pembangunan Bandara yang dapat didarati Pesawat ukuran menengah, yang sontak pernyataan tersebut disambut gemuruh tepuk tangan dari masyarakat yang hadir di lokasi tersebut. Mengakhiri kegiatan Presiden melakukan peresmian penggunaan Pelabuhan Tapeleo, Bicoli dan Wayabula. Rombongan pun kembali ke Ternate dengan heli yang sama. Setiba di Ternate Presiden beserta rombongan menuju Pelabuhan Perikanan di kawasan Pelabuhan Bastiong untuk membagikan sejumlah 15.000 sertifikat kepemilikan lahan kepada masyarakat berprofesi Nelayan, Petani, dan buruh.
Presiden menyampaikan pentingnya kepemilikan sertifikat sebagai bentuk kekuatan hukum kepemilikan tanah bagi masyarakat. Selain itu sertifikat tersebut dapat dipergunakan sebagai jaminan untuk modal usaha tetapi sebelum menjaminkan perlu diperhitungkan terlebih dahulu kemampuan finansialnya. “Harus hati-hati jangan sampai sertifikat dijaminkan ke Bank kemudian tidak bisa membayar sehingga diambil oleh Bank” demikian pesan Presiden kepada para penerima sertifikat. Keesokannya (9/5), rombongan Kepresidenan melanjutkan lawatannya ke Papua.
Dalam keterangannya Dansubsub Satgas Pen Mayor Inf Anang Setyoadi, SE menyampaikan Kunjungan Kerja Presiden RI ke Maluku Utara selama dua hari berjalan dengan baik dan lancer. Ttentu saja hal tersebut akibat kerjasama yang baik dari seluruh komponen Bangsa di Maluku Utara. “Oleh karenanya dalam kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Maluku Utara serta seluruh komponen yang terlibat yang telah menciptakan situasi yang kondusif selama kunjungan Presiden RI sehingga diharapkan dapat meningkatkan citra daerah kita menjadi lebih baik serta peningkatan kesejahteraan serta akselerasi pembangunan melalui berbagai Proyek yang telah diresmikan tersebut,” tegasnya.
Foto: Penrem 152/Babullah