Beragam TMMD ke-98 Mulai Terlaksana di Maluku

Ambon ( IndonesiaMandiri ) – Pelaksanaan program nyata TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di wilayah Maluku mulai dijalankan di mingg...

Ambon (IndonesiaMandiri) – Pelaksanaan program nyata TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di wilayah Maluku mulai dijalankan di minggu pertama April ini. Adalah Asisten I Walikota Ambon, Angga Noto Ura, SE bertindak sebagai Irup pada upacara pembukaan TMMD ke-98 Kodim 1504/Ambon, dengan tema "Dengan Semangat Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI ", bertempat di Lapangan Bola Kaki Desa Air Louw Kec Nusaniwe- Kota Ambon.

Sasaran TMMD ke-98 untuk Kodim 1504/Ambon, misalnya, terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Untuk fisik, seperti renovasi Balai Pertemuan di Negeri Hukurilla Kec. Sirimau, Pembuatan Drainase Jln. Pos Negeri. Hutumuri sepanjang 52, 50 Meter Kec. Letimur Selatan, pembuatan saluran Gang Rambutan sepanjang 52,50 Meter di Negeri Hutumuri Kec. Leitimur Selatan, pembuatan saluran lingkungan Jln. Waru sepanjang 142 Meter Negeri. Hutumuri Kec. Leitimur Selatan, pembuatan saluran Dusun Omputty sepanjang 333,10 Meter Ds.Latuhalat Kec. Nusaniwe, pembuatan jalan lingkungan Negeri Latuhalat sepanjang 291,56 Meter Kec. Nusaniwe, pembuatan saluran Lingkungan Negeri Latuhalat sepanjang 82 Meter Kec. Nusaniwe dan pembangunan saluran Lingkungan Negeri Amahusu sepanjang 278,70 Meter Kec. Nusaniwe.

Sasaran kegiatan fisik yang sudah direncanakan pada program TMMD kali ini diarahkan untuk membangun Infrastruktur, sarana dan prasarana yang betul-betul menjadi kebutuhan perioritas dan langsung menyentuh kepentingan dan perbaikan kehidupan masyarakat, berupa rehabilitasi Balai Desa/Negeri, pembangunan saluran dan pembangunan Jalan Setapak yang akan digunakan untuk membantu akses pembangunan yang lebih luas untuk pemasaran hasil bumi dan produk-produk yang ada di Desa/Negeri di Kecamatan Nusaniwe dan Kecamatan Leitimur Selatan.

Kegiatan TMMD juga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat Desa/Negeri guna meningkatkan kualitas kehidupannya, dan sekaligus budaya gotong-royong serta partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial masyarakat yang lebih maju, sejahterah dan mandiri.

Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan sektor pertanian dari Dinas Pertanian Kota Ambon, penyuluhan HIV AIDS dan bahaya Anjing Rabies dari Dinas Kesehatan Kota Ambon, Pelayanan KB dari DPPKB, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas dari Polri, Penyuluhan Bahaya Narkoba dari BNN dan Wawasan Nusantara dari Kodim 1504/Ambon. Semuanya dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki jiwa persatuan dan kesatuan, sehingga memiliki ketahanan wilayah yang tangguh dalam menanggapi setiap permasalahan dan persoalan bangsa, serta mampu mewujudkan kondisi sosial masyarakat yang kondusif.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan perlengkapan personel, alat kerja, alat kesehatan, alat komunikasi, pengobatan gratis yang meliputi (pelayanan KB dan pelayanan kesehatan) dari Kesehatan Kodam (Kesdam) Pattimura dan pembagian sembako gratis.

Upacara diikuti oleh sekitar 500 Orang terdiri dari Gabungan TNI Satgas TMMD ke-96, dan dihadiri oleh Aster Kasdam XVI/Ptm (Kolonel Inf Veri Sudianto Sudin), Kasrem 151 /Bny (Letkol Inf Pieter Sipahelut), Danden Zibang XVI/Ptm (Letkol Czi Ade Sofian), Danden Hubrem 151/Bny (Letkol Chb Kurnia), Danden Keslap Kesdam XVI/Ptm (Mayor Ckm Bambang), perwakilan dari TNI AU, Kadis PU Kota Ambon (Bpk. Brury Nanulaita), Kadis Perhubungan Kota Ambon (Pieter Saimima), Kepala Bapedalitbang Kota Ambon (Dominggus Matulapelwa), Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Kota Ambon ( Steven Patty).

Di Kodim 1509/Labuha, pelaksanaan TMMD Ke- 98 di Kecamatan Batang Lombang juga berjalan untuk sasaran pembangunan fisik dan non fisik. Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Joni Widodo menekankan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 21 hari kalender dengan sejumlah sasaran fisik maupun non fisik sehingga perlu dilaksanakan perencanaan secara matang agar seluruh sasaran tersebut dapat selesai sesuai target waktu yang ditentukan namun tetap memperhatikan kualitas hasil pekerjaan itu sendiri (bp).

Foto: pendam16