Banyuwangi, Jawa Timur (Indonesia Mandiri) – Akibat letusan Gunung Raung yang terletak diantara perbatasan tiga kabupaten di Jawa Timur, ya...
Banyuwangi, Jawa Timur (Indonesia Mandiri) – Akibat letusan Gunung Raung yang terletak diantara perbatasan tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni; Jember, Bondowoso dan Banyuwangi, berdampak pada penundaan penerbangan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, menghimbau kepada seluruh maskapai di Tanah Air, untuk lebih proaktif menginformasikan mengenai penutupan Bandara Udara, agar calon penumpang dapat memilih moda transportasi alternatif sebelum mereka pergi.
Ignatius juga mengisyaratkan agar maskapai tidak membatasi pilihan calon penumpang, sehubungan dengan kompensasi akibat penutupan bandara udara tersebut, yakni; antara pengembalian sejumlah uang seharga tiket (refund), atau jika penumpang meminta penjadwalan ulang keberangkatan mereka (reschedulle).
Tidak lupa, Menteri Perhubungan juga mengingatkan, agar maskapai memperbaiki sistem penjualan tiket daring (online), sehingga jika terjadi penutupan bandara udara, maka penjualan online pun secara otomatis ditutup.
Akibat abu vulkanis Gunung Raung (3.332 mdpl), maka ada sejumlah Bandara Udara Internasional yang melakukan buka tutup, hal ini sangat berpengaruh pada aktivitas penerbangan itu sendiri, antara lain: Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok dan Bandara Internasional Juanda.
Juga beberapa Bandara Udara lainnya, seperti; Bandara Blimbingsari (Banyuwangi), Bandara Trunojoyo (Sumenep, Pulau Madura), Bandara Abdulrachman Saleh Malang, dan Bandara Notohadinegoro (Jember).