Manila (Indonesia Mandiri) - Kita selalu memakai pepatah "Rumput Tetangga lebih Baik dari Rumput sendiri" ini karena kita seba...
Manila (Indonesia Mandiri) - Kita selalu memakai pepatah "Rumput Tetangga lebih Baik dari Rumput sendiri" ini karena kita sebagai katak dalam tempurung.
Muingkin Anda semua bingung dengan judul di atas, karena tidak umum.
Ya memang, saya mengungkapkan itu berdasarkan pengalaman pribadi. Secara psikologis, orang-orang yang dari kecilnya tidak memiliki krisis eksistensi, karena hal apapun, akan tumbuh lebih positif berfikirnya.
Banyak teman-teman saya yang lama tinggal di manca negara, dan sangat menghayati bagaimana orang harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Mereka tidak bisa dan tidak mau membohongi dirinya sendiri, karena mereka berasal dari keluarga bahagia yang tidak kurang satu apapun, dan tidak mengalami krisis eksistensi sejak di Indonesia.
Mereka selalu mengatakan; "di Indonesia lebih baik daripada di sini". Itulah makanya saya terinspirasi membalik pepatah tersebut. Karena mereka orang-orang yang berasal dari keluarga bahagia dan tidak mengalami gangguan krisis eksistensi, selalu berfikir positif terhadap Bangsanya sendiri.
Lain halnya, orang-orang yang krisis eksistensi dan dari keluarga yang kurang bahagia, selalu melihat tetangganya lebih bahagia.
Karena rumput kita lebih bagus dari tetangga, maka tidak heran, kalau para tetangga dekat maupun jauh, atau bahkan di seberang kali, akan mencoba mencuri rumput kita.
Sudah seharusnya kita memakai pepatah kita sendiri "Rumput Sendiri Lebih Baik dari Rumput Tetangga"
Sapto Satrio Mulyo